Siapa yang tidak kenal dengan hewan pengerat satu ini? sering dijumpai di dalam rumah, di got atau selokan, dan di tempat-tempat yang kotor. Tak jarang hewan ini memiliki ukuran besar, terutama di saluran air yang terdapat di kota-kota besar, cukup membuat bergidik siapa saja yang melihatnya.
Termasuk dalam ordo rodentia kelas mamalia, di Indonesia sendiri terdapat 150 spesies tikus, baik yang terkategori sebagai hama ataupun bukan hama.
Apakah tikus adalah hama?
Tikus dapat dimasukkan sebagai jenis hama, terutama ketika mereka hadir dalam populasi yang besar dan menyebabkan masalah kesehatan atau kerusakan ekonomi suatu daerah.
Tikus adalah mamalia yang dapat merusak tanaman, menyebabkan kerusakan pada bangunan, dan menjadi pembawa penyakit. Setidaknya ada empat jenis tikus yang termasuk hama dan sering kita jumpai termasuk di rumah sendiri. empat jenis tikus ini bisa membuat kerusakan dan membawa penyakit sehingga sangat “layak” untuk diusir.
Apa saja keempat jenis tikus hama tersebut?
1) Tikus Norway / Tikus Coklat / Tikus Kapal
Banyak orang menyebutnya dengan tikus got, karena memang habitatnya di dalam tanah dan senang sekali bermain di got yang kotor. Tikus got memiliki kemampuan mengerat dan merusak yang ganas. Jangankan barang berbahan plastik, barang terbuat dari logam bisa rusak oleh giginya yang runcing.
2) Tikus Atap / Tikus Rumah
Berwarna hitam dan suka berlari-lari di atas plafon rumah, loteng, langit-langit rumah, dan tempat-tempat tinggi di dalam rumah. Tikus ini sangat berbahaya karena dapat menularkan penyakit pes. Suka memakan sayuran, buah dan daging yang tidak tersimpan dengan baik di dalam rumah.
3) Tikus Mencit
Tikus berukuran mungil menggemaskan namun keberadaannya sangat mengganggu, ciri-ciri keberadaannya adalah bau pesing menyengat. Suka tinggal di pojok lemari, dalam laci, dan tempat yang kurang terjaga kebersihannya di dalam rumah.
4) Tikus Sawah
Tikus ini merupakan hama berbahaya karena sangat merugikan petani, habitat aslinya di daerah persawahan. Namun bisa pindah ke daerah perumahan yang dekat dengan gudang-gudang penyimpanan hasil pertanian. Tak jarang tikus ini membuat petani gagal panen karena serangannya yang ganas.
Bagaimana cara mengusir tikus agar tidak kembali lagi?
Jika tikus hama sudah merajalela di dalam rumah cara-cara alami tanpa menggunakan bahan kimia tidak efektif. Karena jika tikus sudah berjumlah sangat banyak akan sangat susah untuk dikendalikan, jika itu terjadi Anda membutuhkan jasa pengendali hama tikus profesional untuk membasmi hama tikus dari rumah Anda.
Untuk pencegahan hama tikus agar tidak masuk ke dalam rumah bisa menggunakan cara alami seperti selalu menjaga kebersihan rumah dan lainnya.
Berikut adalah cara mudah mengusir tikus dari dalam rumah secara alami yang sengaja Admin rangkum dari berbagai sumber terpercaya.
1) Menjaga Kebersihan Rumah
Merupakan point utama sebagai langkah awal agar tikus enggan tinggal di dalam rumah dan sekitar rumah. Selalu bersihkan sisa-sisa makanan yang terjatuh di meja kapan, karpet atau lantai rumah. Bersihkan juga sisa-sisa air minum di dalam gelas atau botol tempat penyimpanan air minum.
Sisa-sisa makanan dan minumam tersebut bisa menarik perhatian tikus yang sedang lapar. Jika Anda memiliki hewan peliharaan di rumah seperti burung, selalu bersihkan sisa-sisa makanan yang terjatuh ke lantai. Ganti setiap hari makanan serta air minum yang ada di dalam kandang.
Tikus juga memiliki indera yang sangat sensitif terhadap aliran air yang dibiarkan mengalir. Tikus suka menghampiri sumber air tersebut untuk meminumnya. Air yang mengalir dari kran yang tidak tertutup sempurna juga bisa menjadi sumber perhatian tikus dan mengundang tikus untuk meminumnya.
2) Hindari Tumpukan Sampah dan Barang Tidak Terpakai
Tempat sampah yang penuh dengan tumpukan sampah di dalam rumah dapat mengundang tikus-tikus bandel untuk “bertamu” kerumah. Sebisa mungkin segera buang tumpukan sampah yang sudah menggunung ke tempat sampah. Usahakan tidak ada tumpukan sampah yang bermalam di dalam rumah, dan pastikan rumah Anda sudah bersih dari tumpukan sampah saat sore hari.
Demikian juga dengan tumpukan barang-barang yang tidak terpakai seperti kardus, kayu, pakaian tidak terpakai, atau lainnya. Sebisa mungkin jangan menumpuk dan menyimpannya di dalam rumah, karena bisa menjadi sarang tikus dan membuat tikus nyaman tinggal di dalamnya.
Biasanya kita suka sekali menyimpan barang-barang tidak terpakai di dalam gudang, alhasil gudang menjadi sarang dan tempat tikus berkeliaran. Alangkah bijaknya jika barang-barang yang sudah tidak terpakai seperti baju yang kekecilan ukurannya namun masih pantas untuk pakaian kita sedekahkan kepada yang membutuhkan.
Demikian juga dengan tumpukan papan kayu dan kardus yang tersimpan di gudang ada baiknya untuk dijual atau ditawarkan kepada yang membutuhkan. Sehingga tikus tidak memiliki tempat untuk bersarang di dalam dan di sekitar rumah.
3) Tutup Celah Pintu
Celah pintu yang terlalu lebar bisa menjadi jalan masuk bagi tikus, serangga, ataupun binatang melata berbahaya dari luar rumah. Cuaca yang dingin serta tidak bersahabat membuat tikus mencari tempat yang hangat untuk berlindung. Menutup celah pintu yang terlalu lebar bisa menjadi solusi agar tikus tidak masuk kerumah Anda.
Terutama pintu garasi dari bahan besi yang biasanya desainnya agak tinggi dari lantai agar tidak berderit saat membuka dan menutupnya. Anda bisa menggunakan seal atau busa penutup celah pintu yang banyak tersedia di marketplace, agar tidak menimbulkan baret pada lantai keramik rumah.
4) Gunakan Jebakan Tikus
Menggunakan jebakan tikus untuk menangkap tikus sudah biasa dilakukan sejak jaman dahulu. Memberi umpan di dalam jebakan agar tikus tertarik untuk memakannya dan kemudian tikus terperangkap sendiri di dalam jebakan.
Menggunakan jebakan atau perangkap tikus juga relatif lebih aman jika dibandingkan dengan menggunakan racun tikus. Selain berbahaya racun tikus juga bisa menyebabkan masalah lain yaitu bau bangkai tikus yang mati setelah memakan racun tersebut.
5) Pelihara Kucing
Point ini merupakan pengalaman Admin pribadi yang pernah merasa jengkel sekali karena ulah tikus-tikus yang bandel. Meskipun kucing memiliki tampang yang imut, kucing sangat jago berburu tikus. Pilihlah kucing yang suka berburu atau memiliki insting alami sebagai kucing. Karena ada beberapa kucing rumahan yang malah tidak tertarik ketika melihat tikus melintas di hadapannya.
Biasanya hal tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik dan kebiasaan di lingkungan tempat kucing tersebut tinggal. Kucing yang sejak bayi dirawat oleh induknya cenderung memiliki insting pemburu yang lebih baik. Sehingga bisa menjaga rumah di malam hari dari gangguan tikus-tikus yang bandel.
Penutup :
Selalu luangkan waktu untuk membersihkan rumah Anda tercinta agar tikus atau hewan berbahaya lainnya enggan datang bertamu. Rumah yang bersih dan terawat sangat bagus untuk kesehatan anggota keluarga tercinta.
Semoga artikel cara mengusir tikus di rumah secara alami ini bisa bermanfaat dan bisa membantu Anda semua mengusir tikus dari dalam rumah.
Pingback: Cara Mengusir Ular Dari Rumah Dengan Mudah - Arieiswadi
Pingback: Manfaat Tanaman Hias Untuk Kesehatan - Arieiswadi
Pingback: 7 Cara Praktis Mengusir Lalat Dari Dalam Rumah - Arieiswadi
Pingback: 6 Cara Membasmi Kecoa Paling Ampuh dan Mudah - Arieiswadi
Pingback: 5 Cara Membersihkan Kerak Kamar Mandi Paling Ampuh
Pingback: Cara Praktis Mengusir Nyamuk Menggunakan Ponsel Android
Pingback: Cara Mengusir Semut Dengan Mudah Menggunakan Bahan Alami