Cara Mudah Menanam dan Merawat Tanaman Bambu Air

Tanaman bambu air (Dracaena sanderiana) atau Lucky Bamboo merupakan tanaman hias populer karena memiliki simbolisme keberuntungan dalam kehidupan. Cara menanam dan merawatnyapun juga sangat mudah.

Yang perlu Anda ketahui meskipun tanaman ini memiliki istilah kata “bambu” akan tetapi berada dalam genus florikultura yaitu Dracaena. 

Di Indonesia sendiri tanaman hias Dracaenea beserta beberapa spesiesnya merupakan komoditas ekspor potensial.

Dracaena sanderiana atau bambu air atau ada yang menyebutnya juga sebagai bambu rezeki terkenal karena melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.

Selain itu, tanaman hias ini juga mampu memberikan kesan dekoratif yang menarik baik pada bagian interior ataupun eksterior. Sehingga banyak yang menjadikannya sebagai tanaman hias di rumah dan kantor.

Bambu air seperti apa?

Sepintas tanaman bambu air seperti tanaman bambu pada umumnya. Akan tetapi, sebenarnya tanaman ini memiliki perbedaan yang cukup jauh dengan tanaman bambu yang biasa kita lihat di hutan atau tepi sungai.

Tanaman ini mampu untuk tumbuh sampai mencapai 3 meter, berbentuk bulat memanjang layaknya pohon bambu tapi kecil. Dengan warna hijau bercampur kuning terang tanaman ini sering dijadikan sebagai tanaman hias.

Manfaat Tanaman Bambu Air

Bukan hanya memiliki nilai estetika dan simbolisasi keberuntungan yang kuat, tanaman bambu air juga memliki berbagai macam manfaat bagi manusia, yaitu:

1. Dekorasi Rumah Yang Menenangkan Hati

Tanaman hias bambu air memiliki daya tarik estetika yang tak tertandingi. Dengan batang kuning cerah dan daun hijau mengkilap yang lembut, bambu air mampu menghiasi ruangan dengan elegan dan menyegarkan.

Tidak hanya itu, kehadiran bambu air juga membawa atmosfer yang damai dan ketenangan ke dalam rumah, pilihan sempurna untuk menciptakan suasana yang bahagia.

2. Membuat Udara Lebih Segar Alami

Ingin udara di dalam rumah lebih segar dan bersih agar menyehatkan tubuh? Bambu air pilihan tepat, sama seperti tanaman hijau lainnya yang mampu berperan menyaring udara.

Dengan kemampuannya untuk menyerap zat berbahaya seperti formaldehida dan benzene, tanaman bambu air membantu menyaring udara dalam rumah yang sehat dan bebas polusi.

3. Melatih Kreativitas Dekorasi Tanaman Hias

Kelebihan tanaman bambu air yang lain adalah mudah dibentuk sesuai keinginan. Anda bisa menanamnya begitu saja di pot kemudian mnyusunnya sedemikian diatas meja.

Atau bisa juga mengikat batangnya agar nantu pertumbuhannya sesuai dengan ide kreativitas sehingga nampak estetik dan lebih indah.

4. Menyerap Suara Bising

Sama dengan tanaman hias lainnya selain menjadi penyejuk pandangan, bambu air juga berfungsi sebagai penyerap suara alami.

Jika Anda tinggal di lingkungan yang ramai dan merasa terganggu ketika beraktivitas di dalam rumah, bambu air akan membantu meredam kebisingan dan menciptakan suasana yang nyaman serta tenang.

5. Pengikat Karbon Alami

Kehebatan lainnya dari tanaman bambu air sebagai tanaman hias adalah kemampuannya sebagai pengikat karbon.

Proses fotosintesis yang terjadi membantu mengurangi jumlah karbon dioksida dalam udara secara alami.

Jadi, Menanam bambu air tidak hanya membuat dekorasi interior dan eksterion menjadi lebih indah, tetapi juga memiliki makna bagi alam.

Cara Menanam dan Merawat Tanaman Bambu Air

Berikut adalah beberapa langkah mudah menanam tanaman hias bambu air yang bisa Anda lakukan sendiri:

1. Memilih Bibit Bambu Air

Anda bisa mendapatkan bibit bambu air siap tanam di toko tanaman hias terdekat. Pilihlah bibit tanaman yang tampak sehat dan berwarna cerah.

Saat ini banyak penjual bibit bambu air ataupun bibit tanaman hias lainnya di marketplace online.

2. Apakah tanaman bambu air bisa di tanam di air?

Mengutip dari halaman website bibit bunga tanaman bambu air dapat hidup pada 2 media tanam, yaitu tanah dan air. Jika, Anda memilih media tanah gunakan media lumpur sawah yang pada pot berlubang.

Jika menggunakan media tanam air, gunakan pot yang tidak berlubang dengan batu koral atau kerikil di dasarnya.

3. Menanam Bambu Air

Letakkan akar bambu air dalam wadah dengan hati-hati. Pastikan akar terendam dengan baik dalam tanah atau air, tergantung pada media tanam yang Anda pilih.

4. Penempatan yang Tepat

Letakkan bambu air di tempat yang mendapatkan cahaya yang cukup, tetapi tidak terkena sinar matahari langsung. Bambu air tumbuh lebih baik di tempat dengan pencahayaan yang terang namun tidak terlalu terik.

5. Perawatan Rutin

Jangan biarkan bambu air yang ditanam pada media tanah menjadi kering, karena bambu air menyukai tanah yang lembab. Jadwalkan secara rutin agar media tanah tetap lembab.

Jika media tanam menggunakan air, pastikan Anda mengganti air yang dipakai minimal seminggu sekali untuk menghindari pembusukan. Yang terpenting adalah Anda harus teliti dalam melakukan perawatan tanaman bambu air ini agar setiap gangguan yang menyerang tanaman ini bisa segera teratasi dengan cepat.

6. Gunakan Pupuk Organik

Bambu air tidak membutuhkan pemupukan yang intensif. Namun, Anda dapat memberikan pupuk organik ringan setiap beberapa bulan untuk memberikan nutrisi tambahan bagi pertumbuhan tanaman.

Konsultasikan dengan yang berpengalaman terlebih dahulu mengenai manfaat dari pupuk organik pilihan Anda. Agar tidak salah pilih yang justru merusak tanaman bambu air.

7. Pemangkasan Batang

Jika tanaman bambu air tumbuh terlalu tinggi atau lebat, Anda dapat memangkas batang  yang lebih tua untuk menjaga bentuk dan keindahan tanaman.

Batang yang sudah tua mengalami perubahan warna dari warna hijau segar menjadi coklat kekuningan

Penutup

Tanaman bambu air sangat populer di kalangan para pecinta tanaman hias, selain mudah cara menanamnya juga mendatangkan nuansa dekoratif yang berbeda.

Selain menambahkan estetika yang menarik, tanaman ini juga memberikan energi positif dan banyak yang percaya dapat mendatangkan keberuntungan.

Jangan lupa untuk melakukan perawatan tanaman ini sesuai dengan media tanam yang digunakan. Dengan perawatan yang baik, Anda bisa menikmati hasil yang sangat indah.

Selamat mencoba!