Ada beberapa cara mempercantik hunian, salah satunya dengan menambahkan pagar rumah. Pagar menjadi ornamen pertama yang dilihat saat seseorang bertamu.
Dahulu, pagar rumah identik dengan pagar bambu atau pagar besi biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, desain pagar semakin modern. Banyak sekali desain pagar minimalis modern yang bisa Anda pilih.
Dalam pemilihan pagar tentunya kita perlu memperhatikan desain dan fungsi perlindungan maksimal. Tentukan juga lingkungan rumah Anda sebelum memasang pagar. Apabila berada di lingkungan yang padat penduduk, bisa memilih desain simpel.
Apa yang dimaksud dengan Pagar Rumah?
Pagar rumah merupakan suatu struktur tegak memanjang yang membatasi lahan rumah. Selain membatasi halaman rumah, pagar juga sebagai penutup area tertentu. Dengan begitu, rumah akan lebih terjaga privasinya.
Apa Fungsi dari Pagar Rumah?
Menurut halaman Fence Fit, ada beberapa fungsi dari pagar rumah, seperti:
1. Menjaga Keamanan Rumah
Memasang pagar rumah menjadi cara tepat dalam mencegah orang masuk tanpa izin dan melindungi rumah dari target pembobolan. Pagar juga memberikan solusi privasi yang maksimal.
2. Sebagai Pertahanan Rumah
Anda perlu memasang pagar di halaman depan dan belakang rumah. Anda juga bisa memasang pagar di area yang berbahaya. Misalnya, pada area hewan peliharaan dan kolam ikan. Pagar akan melindungi properti Anda dengan baik.
3. Melindungi dari Pencuri
Pagar akan melindungi Anda dari pencuri. Barang-barang Anda akan aman di dalam rumah. Pasanglah pagar dengan benar agar mencegah orang lain melihat isi rumah Anda.
4. Mengurangi Kebisingan
Pagar rumah membantu mengurangi kebisingan dari kendaraan di luar rumah. Bahkan sebaliknya suara lainnya dari luar rumah tidak akan masuk ke dalam rumah.
5. Membuat Rumah Lebih Estetik
Memasang pagar rumah memberikan kesan estetik yang sempuran pada hunian. Apalagi pagar rumah dengan desain minimalis modern. Adanya pagar juga akan menciptakan kesan bahwa Anda memiliki hunian dan halaman rumah yang rapi dan terawat.
Berapa Tinggi Pagar Rumah yang Ideal?
Sebenarnya tidak ada standar baku untuk tinggi pagar rumah. Namun, setiap daerah memiliki peraturan ketinggian pagar yang berbeda dan harus dipatuhi. Umumnya ketinggian pagar halaman depan sekitar 1-2 meter. Sedangkan halaman belakang rumah sekitar 3-5 meter. Tinggi pagar rumah juga disesuaikan dengan tinggi dan lebar rumah.
Cara Merawat Pagar Rumah agar Awet dan Tahan Lama
Pagar Besi
Cara merawat pagar besi bisa terbilang mudah. Lindungi pagar besi dengan cat. Pagar besi yang sering terkena terik matahari dan air hujan membuat besi mudah keropos dan berkarat. Untuk mengantisipasinya bisa melindungi dengan cat. Cat berfungsi melindungi besi dari terik panas matahari dan guyuran air hujan. Hal ini akan membuat pagar rumah lebih awet dan tahan lama.
Selain cat, kita bisa menggunakan olesan minyak agar pagar tidak mudah berkarat. Minyak juga mampu melindungi pagar dari keropos. Dengan adanya minyak, air hujan tidak akan menempel terlalu lama pada pagar. Sehingga pagar lebih awet dan tahan lama.
Pagar Kayu
Agar pagar terhindar dari rayap, Anda bisa mengaplikasikan bahan anti rayap sebelum memoles kayu dengan cat. Selanjutnya untuk tahap perawatan berkala, Anda bisa menggunakan semprotan anti rayap setiap 6 bulan sekali.
Cara mengatasi warna agar tidak mudah kusam, Anda bisa mengecat ulang dengan campuran anti rayap atau jamur. Selain itu, Anda bisa mengoleskan produk perawatan khusus kayu.
Inspirasi Desain Pagar Rumah Minimalis Modern
1. Inspirasi Pagar dengan Desain Teknik Laser Cut
Pagar dengan desain teknik laser cut akan memenuhi ide kreasi Anda dalam menghias rumah. Terbuat dari lempengan baja yang di bentuk dengan teknik laser cut sesuai pola yang telah ditentukan. Ada banyak pola yang bisa Anda pilih mulai dari pola bunga, daun, oval, kotak simestris dan lainnya.
2. Pagar dengan Tembok Batu Alam
Anda bisa membuat pagar tembok yang dihias dengan batu alam. Dengan hadirnya batu alam ini, akan memberikan kesan alami pada hunian. Batu alam yang biasa digunakan mulai dari batu andesit, batu candi, batu templek, batu palimanan, dan jenis batu lainnya. Namun, kekurangannya Anda perlu membersihkan secara rutin agar terhindar dari lumut.
3. Pagar Kayu Minimalis
Pagar kayu sangat diminati oleh semua orang sebab mampu memberikan kesan estetik dan rapi pada rumah. Namun, kita perlu memastikan bahwa ukurannya sesuai dengan desain rumah. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pagar kayu berukuran rendah atau tinggi sesuai kebutuhan. Warna pagar kayu juga lebih natural apalagi ditambah bunga dengan berbagai jenis agar lebih cantik.
4. Pagar Besi Hitam
Anda pecinta monokrom? cocok banget menggunakan desain pagar besi hitam ini. Pagar hitam ini akan melindungi rumah jadi tidak mudah terlihat dari luar pagar. Desain ini sangat cocok bagi Anda yang berada di hunian pusat keramaian dan mudah terlihat banyak orang.
5. Pagar Besi Perforated Metal
Terakhir, Anda bisa memilih desain pagar dari besi perforated metal. Besi ini terbuat dari material lembaran dengan bentuk bulatan menyeluruh. Pagar ini memberikan kesan terbuka pada hunian. Anda bisa menggunakan cat yang sesuai dengan desain rumah.
Penutup
Selain memberikan keamaan pada penghuni rumah, pagar juga bisa membersikan kesan estetik. Saat ini kita bisa mudah menemukan desain pagar rumah minimalis modern. Mulai dari pagar yang terbuat dari besi maupun kayu alami. Contoh desain pagar bisa Anda pilih seperti gambar di atas.
Semoga bermanfaat bagi Anda semua yang sedang mencari-cari ide desain pagar untuk rumah minimalis.
Jangan lupa untuk berkunjung kembali di lain kesempatan yang Anda miliki. Salam.
