Siapa bilang investasi properti hanya cocok untuk orang-orang yang sudah memiliki ekonomi mapan atau modal besar?
Para pakar ekonomi dan keuangan justru merekomendasikan investasi properti bagi mereka yang masih berusia muda atau masih aktif bekerja.
Bahkan smartland.com melansir usia 20 sampai 30 tahun merupakan usia paling ideal untuk memulai investasi properti secara pasif.
Maksudnya adalah dengan menyisihkan keuangan untuk alokasi investasi properti mulai dari usia muda dan mulai belajar mengenai seluk beluk dunia investasi khususnya pada sektor properti.
Sebenarnya apa saja sih keuntungan investasi properti di usia muda? Berikut adalah ulasannya yang sudah admin rangkum dari berbagai macam sumber terpercaya.
Apa kelebihan properti sebagai instrumen investasi?
1) Harga Properti Stabil dan Terus Naik
Tidak seperti pada instrumen investasi lainnya sektor properti menawarkan instrumen investasi yang lebih stabil. Terlebih lagi harga properti yang terus beranjak naik dari tahun ke tahun terutama di kota-kota besar.
Seperti yang termuat pada artikel pengertian investasi properti produk properti seperti lahan, rumah hunian, dan bangunan komersial selalu mengalami kenaikan harga tiap tahunnya.
2) Mendatangkan Pasif Income
Mengapa para investor banyak yang tertarik menanamkan modalnya di sektor properti? Jawabannya adalah pasif income yang besar. Tujuan dari investasi adalah mendapatkan keuntungan di masa depan, para investor menyebutnya dengan ROI (Return Of Investment).
Memang modal awal yang dibutuhkan sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Akan tetapi pasif income yang datang tiap tahunnya juga lebih besar.
3) Investasi Jangka Panjang
Investasi properti merupakan investasi jangka panjang yang bertahan lama apapun itu produk propertinya seperti lahan, hunian, apartemen, hotel, villa dan sebagainya.
Selain itu investor juga bisa mewariskan aset propertinya kelak kepada penerusnya. Sehingga bisnis di sektor properti masih bisa terus berjalan dan menghasilkan keuntungan.
4) Banyak Pilihan
Secara garis besar produk properti terdiri dari dua macam yaitu properti residensial dan properti komersial. Kedua macam properti ini sama-sama bisa dijadikan sebagai aset untuk investasi properti.
Properti residensial adalah properti yang fungsi utamanya sebagai tempat tinggal atau hunian seperti : rumah tapak, apartemen, cluster, dan rumah susun.
Properti komersial adalah properti yang fungsi utamnya untuk tujuan komersial seperti : ruko, perkantoran, villa, sewa, rumah kost dan sebagainya.
5) Rendah Resiko
Investasi properti merupakan instrumen investasi yang rendah resiko, karena memiliki daya tahan yang tinggi terhadap perubahan nilai tukar uang. Bahkan sudah terbukti bisnis di sektor properti mampu bertahan di tengah terpaan badai pandemi dan inflasi.
Harga properti dari tahun ke tahun juga sangat stabil bahkan cenderung meningkat seiring dengan kebutuhan properti yang juga meningkat.
Hal ini tentu saja bisa membuat investasi properti memiliki resiko yang rendah jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti saham.
Mengapa Harus Investasi Properti di Usia Muda
1) Memanfaatkan Usia Muda
Bisnis properti terutama investasi properti bukan merupakan bisnis yang menawarkan janji “cepat kaya”. Akan tetapi membutuhkan perjuangan dan effort tinggi agar bisa mencapai kesuksesan.
Oleh karena itu faktor usia sangat mempengaruhi, jika memulai terjun ke dunia investasi properti sejak usia muda akan banyak pelajaran-pelajaran serta pengalaman-pengalaman yang akan membantu menuju kesuksesan.
2) Bebas Finansial di Usia Muda
Tujuan akhir dari investasi adalah keuntungan pada masa mendatang. Dengan memulai investasi sejak berusia muda kesempatan untuk mendapatkan pasif income saat usia muda juga semakin besar.
Kebebasan finansial juga akan semakin cepat dirasakan jika investasi properti dilakukan sejak usia muda.
3) Efek Bola Salju
Menurut Waren Buffett investasi mampu mendatangkan efek “bola salju” semakin curam tebing yang dilewati bola salju, semakin besar bola salju yang dihasilkan.
Sama dengan investasi, jika memulai investasi sejak usia muda, akan menghasilkan keuntungan yang juga lebih besar saat menginjak usia tua.
Bagaimana cara investasi di usia muda?
Investasi properti merupakan pilihan yang cerdas, terutama di usia muda. Berikut adalah beberapa tips untuk memulai investasi properti di usia muda
1) Tentukan Tujuan Investasi
Tentukan dengan jelas tujuan investasi Anda. Apakah Anda ingin mendapatkan penghasilan pasif dari sewa properti atau meraih keuntungan capital gain dari penjualan properti di masa depan?
2) Lakukan Riset Pasar
Lakukan riset pasar dengan seksama sebelum membeli properti. Pahami tren pasar properti di lokasi yang Anda pilih, perkembangan infrastruktur, dan potensi pertumbuhan nilai properti di masa depan.
3) Pilih Lokasi Strategis
Pilih lokasi properti yang strategis dan memiliki potensi pertumbuhan nilai yang tinggi. Pertimbangkan faktor-faktor seperti aksesibilitas, fasilitas umum, dan potensi perkembangan di sekitarnya.
4) Pahami Kondisi Keuangan Anda
Sebelum membeli properti, pastikan Anda memahami kondisi keuangan Anda. Evaluasi kemampuan keuangan untuk membayar uang muka, angsuran kredit, dan biaya-biaya lain yang terkait.
5) Diversifikasi Investasi
Jangan hanya fokus pada satu jenis properti. Pertimbangkan diversifikasi portofolio dengan memiliki properti residensial, komersial, atau properti sewa jangka panjang maupun pendek.
6) Manfaatkan Teknologi
Gunakan teknologi untuk memudahkan riset dan analisis. Platform daring dapat memberikan informasi tentang tren pasar, nilai properti, dan prospek investasi di berbagai lokasi.
7) Pertimbangkan Kondisi Pasar Saat Ini
Evaluasi kondisi pasar properti saat ini. Apakah sedang tren naik, turun, atau stabil? Informasi ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
8) Perhatikan Kondisi Legal
Pastikan properti yang akan Anda beli memiliki kondisi legal yang jelas. Periksa status tanah, sertifikat, dan izin-izin yang diperlukan.
9) Pertimbangkan Pendekatan Jangka Panjang:
Investasi properti umumnya memerlukan pendekatan jangka panjang. Bersiaplah untuk menyimpan properti Anda untuk beberapa tahun agar dapat meraih keuntungan yang lebih optimal.
Penutup
Bagaimana tertarik meraih keuntungan investasi properti sejak usia muda? Tidak perlu ragu untuk memulai investasi properti, pilihlah produk properti yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda terlebih dahulu. Jadikan setiap proses dan waktu yang berjalan sebagai pengalaman dan pembelajaran meraih kesuksesan di masa depan.
Terimakasih, semoga bermanfaat!
Pingback: Cara Memulai Investasi Properti Yang Aman dan Menguntungkan
Pingback: Contoh-Contoh Investasi Properti Yang Bisa Datangkan Cuan
Pingback: 5 Strategi Investasi Properti Dengan Modal Kecil Hasil Maksimal
Pingback: Pengertian Investasi Properti Lengkap Dengan Keuntungannya
Pingback: Keuntungan Punya Bisnis Rumah Kos di Kota Malang